Wisata Religi Ziarah Makam Sunan Prapen di Gresik – Sosok Sunan Prapen tidak cukup banyak mendapat sorotan. Padahal kontribusinya amat besar dalam memperkuat tonggak kerajaan Islam di Jawa. Khususnya dalam kemajuan ekonomi politik Gresik. Sunan Prapen adalah penguasa keempat yang memerintah kerajaan Giri Kedaton. Dalam Babad Gresik Sunan Prapen di sebutkan berkuasa pada 1548 M hingga 1605 M.

Sunan Prapen atau As-Syekh Muhammad Fadlullah (Raden Mas Pratikal) (Sunan Giri IV) adalah putra dari Syekh Maulana Zainal Abidin atau Sunan Dalem, yang merupakan cucu dari Syekh Maulana Ainul Yaqin atau Sunan Giri.

Sunan Prapen di lahirkan pada 1432 Saka atau 1510 Masehi dan wafat pada th. 1605. Sunan Prapen di nobatkan sebagai raja ke-4 di Giri Kedaton di saat berusia 46 tahun. Sunan Prepen memimpin Giri Kedaton lumayan lama mulai dari 1548-1605 M.

Makamnya berada di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Walau tidak berdekatan dengan sang kakek, tempat makam Sunan Prapen tetap termasuk dalam kawasan wisata religi Sunan Giri yang di lindungi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Jejak Peninggalan Sunan Prapen

Sunan Prapen adalah sosok pendakwah Islam yang mempunyai kecerdasan luar biasa. Pada jaman Sunan Prapen inilah Kerajaan Giri Kedaton mengalami jaman kejayaan.

Pujangga Besar

Mengutip dari laman Disparekrabudparpora, Sunan Prapen merupakan seorang pujangga besar. Beliau penggubah kitab Asrar yang lantas di gunakan sebagai basic menyusun Jongko Joyoboyo. Kitab Asrar atau Musarar, yang di percayai para ilmuwan sebagai sumber dari ramalan Jayabaya yang amat di percaya oleh penduduk kejawen pada umumnya.

Seorang Empu Pembuat Keris

Beliau termasuk seorang empu (pembuat keris). Sebagai seorang pembuat keris, Sunan Prapen menciptakan beberapa keris. Salah satu karyanya yang kondang adalah keris Suro Angun-angun. Kemudian Keris Mahesa Sundari yang di limpahkan kepada seorang pembuat pintu besar di makam Giri yang berasal dari Melayu

Cungkup Makam Sunan Giri

Cungkup Makam Sunan Giri pertama kali di buat oleh anaknya bernama Sunan Dalem. Lalu pada 1520 Saka atau 1598 Masehi, Sunan Prapen membuatkan cungkup yang baru dan juga saat ini berada di makam Sunan Giri.

Masjid Giri

Sunan Prapen termasuk membangun Masjid Giri. Dengan memindahkan Masjid Kabonan dari Sedayu pada 1512 Saka, atau 1590 Masehi yang saat ini dikenal dengan nama Masjid Wedok.

Mimbar Masjid Sunan Giri

Peninggalan Sunan Prapen yang satu ini di buat pada th. 1515 Saka atau 1593 Masehi.

Pintu Bentuk Dua Naga

Sunan Prapen mengakibatkan benda ini pada th. 1528 Saka atau 1606 Masehi. Pintu Bentuk Dua Naga selanjutnya sebagai tanda peringatan berdirinya masjid pertama Sunan Giri di Kedaton.

Tembang Magatru

Dalam bidang kesenian, Sunan Prapen termasuk menghasilkan sebuah tembang macapat jenis megatru. Penamaan tembang Magatru di ambil dari kosakata “megat ruh”.

Sunan Prapen jug amempunyai peran dalam memberikan berkah kepada raja-raja Demak dan Pajang yang baru di nobatkan. Bahkan beliau punyai dampak besar hingga ke Kalimantan, Sulawesi dan juga Lombok. Sunan Prapen wafat pada 1512 Saka atau 1605 Masehi. Sedangkan haul Sunan Prapen jatuh tiap-tiap 15 Syawal.

Baca Juga: Pemandangan Waduk Jatiluhur dari Ketinggian Gunung Lembu

Alamat Makam Sunan Prapen

Makam Sunan Prapen terdapat di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Sekitar 400 mtr. di sebelah barat Makam Sunan Giri.

Rute ke Makam Sunan Prapen

Wisata religi Makam Sunan Pranen lokasinya tidak amat jauh dari pusat kota Gresik. Dari alun-alun Gresik cuma berjarak 4,5 km, dengan pas tempuh perjalanan sekitar 15 menit berkendara.

Rute dari Alun-alun Gresik : Ambil Jl. Pahlawan ke Jl. Jaksa Agung Suprapto di Sumberrejo. Ikuti Jl. Jaksa Agung Suprapto, Jl. Dr. Soetomo, dan Jl. Sunan Giri ke Gg. IV di Kebomas. Tetap di Gg. IV. Mengemudi ke Jl. Sunan Prapen IV.

Transportasi

Untuk mencapai wilayah Makam Sunan Pranen dapat di tempuh mengunakna transportasi umum atau kendaraan privat seperi motor atau mobil. Akses jalur yang dilewati sudah amat baik mestinya jalur perkotaan yang mudah untuk di lintasi seluruh jenis kendaraan.

Ada Apa di Makam Sunan Prapen

Area makam Sunan Prapen tetap termasuk dalam kawasan wisata religi Sunan Giri yang di lindungi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Makam Sunan Prapen berada tepat di puncak bukit, ujung desa Klangoan. Suasana sekitarnya nampak asri dan juga sejuk. Dari makam Sunan Giri, jarak cuma 400 meter. Pengunjung wajib waspada dalam berkendara gara-gara akses jalur yang di lewati lumayan menanjak.

Ziarah Ke Makam Sunan Prapen

Untuk menuju ke makam Sunan Prapen terdapat trap-trapan undakan. Cukup tinggi untuk menuju ke atas puncak perbukitan untuk hingga di Makam sang Sunan. Salah satu keistimewaan makam Sunan Prapen, pada trap jalur menuju makam terdapat sebuah watu dodok atau Yoni .

Makam Sunan Prapen berada dalam sebuah cungkup yang berarsitektur unik dengan ukiran miliki nilai seni tinggi. Makam selanjutnya terdapat satu kompleks dengan makam yang lain. Yaitu Panembahan Kawis Guwo (putra Sunan Prapen) yang memimpin Giri pada 1605-1616. Dan makam Panembahan Agung (putra Panembahan Kawis Guwo) yang memerintah Giri pada 1616-1636.

Pada cungkup ada papan berwarna hijau melekat pada blandar ada petikan doa dalam huruf arab. Di sebelahnya ada postingan latin yang berbunyi Makam Kanjeng Sunan Prapen, lahir th. 1432. Memerintah Kerajaan Giri Ketiga th. 1478 hingga wafat 1527. Di tengahnya muncul undakan kembali dan lubang masuk ke bagian dalam makam sang sunan.