Kategori: Wisata Air Terjun

Wisata Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan

 

Wisata Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan – Air Terjun Kakek Bodo merupakan wisata Pasuruan, Jawa Timur yang menyajikan bermacam macam spot wisata dalam satu kawasan yang sama.

Bahkan, Air Terjun Kakek Bodo bisa slot online resmi juga sebagai destinasi wisata keluarga sementara akhir pekan, maupun sementara libur nasional tiba. Jalan menuju Kakek Bodo tidak ekstrim seperti pada biasanya jalur trekking menuju lokasi utama air terjun.

Tidak hanya berhenti sampai di situ saja, energi tarik Air Terjun Kakek Bodo terletak di kawasan wisata Tretes, Pasuruan, Jawa Timur. Dengan demikian, dekat dengan objek wisata lainnya yang terkenal di Pasuruan.

Berikut uraian Air Terjun Kakek Bodo sebagai referensi wisata keluarga untuk dikunjungi akhir pekan ini atau sementara liburan nanti.

Lokasi Dan Alamat Air Terjun Kakek Bodo

Lokasi Air Terjun Kakek Bodo terletak di lereng Gunung Welirang, kawasan wisata Tretes.
Alamat Air Terjun Kakek Bodo berada di Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Rute Menuju Air Terjun Kakek Bodo

Jalan menuju Air Terjun Kakek Bodo bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat sampai tempat parkiran. Kondisi jalannya juga sudah bagus.

Rute menuju Air Terjun Kakek Bodo dari alun-alun Pasuruan berjarak kira-kira 43 kilometer, dengan keseluruhan sementara tempuh kira-kira 1 jam perjalanan.

Setelah sampai di tempat parkir, para pengunjung kudu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk bisa sampai di lokasi utama Air Terjun Kakek Bodo..

Mitos Air Terjun Kakek Bodo

Keberadaan Air Terjun Kakek Bodo tidak bisa dipisahkan dengan cerita mistis di kira-kira air terjun yang berkembang khususnya di masyarakat sekitar.

Cerita mistis Air Terjun Kakek Bodo tentang erat dengan sosok Kakek Bodo, yang makamnya bisa dijumpai sementara menuju lokasi utama air terjun.

Banyak versi tentang sosok Kakek Bodo tersebut, supaya bagi sebagian pihak diksi mitos dirasa kurang tepat, mengingat bukti makamnya memang nyata adanya.

Ada yang mengatakan nama asli Kakek Bodo adalah Triman. Beliau adalah orang yang sholeh, serta senang menopang orang lain dengan kesaktian yang dia miliki.

Triman, atau Kakek Bodo, kerap bertapa di sebuah air terjun yang bernama Air Terjun Sabrangan. Setelah Triman wafat, untuk menghormati beliau nama air terjun yang mula-mula bernama Air Terjun Sabrangan berubah menjadi Air Terjun Kakek Bodo..

Baca Juga: 10 Objek Wisata dengan Keindahan Alam yang Unik di Sulawesi

Daya Tarik Air Terjun Kakek Bodo

1. Air Terjun Yang Tinggi

Daya tarik yang pertama tentu saja keberadaan air terjunnya. Air Terjun Kakek Bodo punyai ketinggian kira-kira 40 meter. Sumber airnya berasal dari Sungai Kaligetik.

Jika sumber mata air sebuah air terjun bersumber dari sungai, maka terlalu terbujuk sekali oleh musim, khususnya debit air yang turun.

Termasuk dengan Air Terjun Kakek Bodo. Airnya terlalu terbujuk musim. Saat musim hujan, debit airnya dapat terlalu besar, supaya terdapat papan pengingat untuk menjauhkan lokasi utama, dan aliran sungainya sementara debit air tinggi.

Oleh dikarenakan itu, kunjungan wisata ke objek wisata Air Terjun Kakek Bodo tidak di sementara musim hujan ya…

2. Kolam Renang, Dan Area Taman

Daya tarik seterusnya adalah tempat kolam renang yang dekat dengan lokasi parkiran. Kolam tersebut disempurnakan dengan wahana seluncuran, airnya juga bersih, dikelilingi oleh view alam yang asri.

Selain itu, terdapat tempat taman yang besar, yang di sempurnakan dengan beberapa spot selfie. Di lokasi tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk makan bersama keluarga, serta mengabadikan momen keindahan tersebut.

3. Trekking Air Terjun Kakek Bodo

Setelah pengunjung sampai di tempat parkir, maka lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, atau di sebut juga dengan trekking menuju jalur yang sudah di tentukan.

Jaraknya memang jauh, kira-kira 1,5 kilometer. Namun, perjalanannya memadai menyenangkan, serta jalurnya sudah teratur dengan baik sampai ke tempat utama Air Terjun Kakek Bodo.

Sebelumnya, kudu penulis sampaikan bahwa kunjungan wisata ke Air Terjun Kakek Bodo terlalu di anjurkan jangan di musim hujan, serta selamanya utamakan keselamatan.

Trekking pertama dapat melewati tempat kolam renang. Kolam renangnya berada di sebelah kiri, dan di bawah jalur. Anda bisa berenang bersama keluarga sementara nanti pulang dari lokasi air terjun.

Setelah itu, para pengunjung dapat melewati lorong yang mirip kayak di Jepang gitu. Para pengunjung dapat melaksanakan trekking seperti di taman raksasa. Lokasi tamannya teratur secara baik, serta terdapat beberapa spot selfie.

Jalan menuju lokasi utama Air Terjun Kakek Bodo jalur trekkingnya beragam, ada yang bersifat tangga, melewati jembatan, dan jalur yang memadai datar.

Area selanjutnya, sekaligus tempat paling akhir yang dapat di lewati oleh para pengunjung sebelum saat sampai di lokasi utama adalah makam Kakek Bodo. Makam tersebut menjadi ikon, serta di keramatkan oleh masyarakat sekitar.

Dari makam tersebut, para pengunjung dapat melewati jalur yang di samping kiri, dan kanannya bersifat batuan besar. Hal tersebut menjadi berarti bahwa lokasi utama Air Terjun Kakek Bodo sudah tidak jauh lagi.

Trekking menuju Air Terjun Kakek Bodo menjadi salah satu energi tarik tersendiri. Mengingat kondisinya yang indah seperti sebuah taman raksasa.

Keindahan Pesona Air Terjun Sendowan di Minahasa

Keindahan Pesona Air Terjun Sendowan di Minahasa – Indonesia terdiri dari beberapa pulau yang di dalamnya miliki banyak tempat wisata alam dengan ciri khas dan karakteristiknya masing-masing.

Tempat wisata bernuansa alam jadi salah satu destinasi wisatawan kala mendatangi suatu pulau. Di Pulau Sulawesi, Air Terjun Sendowan termasuk tempat wisata yang miliki kekuatan tarik tersendiri di mata wisatawan.

Sulawesi tidak hanya kondang dengan beberapa pantainya, tapi termasuk ada tempat-tempat wisata lainnya yang tak kalah menarik termasuk air terjun.

Terdapat beberapa air terjun yang bisa dikunjungi di Sulawesi. Antara satu air terjun dengan air terjun lainnya miliki keunikan tersendiri supaya air terjun yang ada di Minahasa Selatan ini menarik untuk dikunjungi.

Dari faktor namanya memang tempat wisata selanjutnya tidak cukup kondang di kalangan wisatawan. Akan tetapi, air terjun selanjutnya menyuguhkan pemandangan cantik dengan ciri khas yang berlainan dengan air terjun lainnya.

Tidak kalah indahnya dengan air terjun yang sudah kondang di kalangan wisatawan, air terjun alami ini cocok dikunjungi untuk menghilangkan penat.

Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Lokasi Air Terjun Sendowan terletak di Sulawesi Utara tepatnya di Kabupaten Minahasa Selatan. Air terjun yang berada di Kecamatan Amurang, Desa Lopana ini belum miliki akses yang bagus untuk bisa hingga ke air terjunnya. Wisatawan bisa menuju ke lokasi gunakan kendaraan sepeda motor atau mobil.

Rute yang bisa ditempuh adalah melalui Jembatan Ranoyapo, Amurang. Dari jembatan tersebut, wisatawan bisa mengikuti Jl. Trans Sulawesi hingga berjumpa perempatan Tugu KKO.

Dari tugu KKO, wisatawan bisa lurus menuju ke arah Pengadilan Negeri Amurang. Setelah lewat pengadilan, wisatawan mengikuti jalur hingga menemukan Jl. Gn. Soputan.

Dari Jl. Trans Sulawesi, wisatawan berbalik arah lantas masuk ke Jl. Gn. Soputan. Dari Jl. Gn. Soputan tersebut, mengikuti jalur hingga menemukan perempatan sebelum saat Tugu Perdamaian Permesta dan Pusat berada.

Ambil kanan hingga wisatawan masuk di kawasan Perumahan Riverside Lopana Amurang. Lokasi air terjun pas berada di belakang perumahan.

Akses masuk menuju ke air terjun tergolong susah karena wisatawan perlu melalui hutan dengan jalanan setapak yang memadai licin, memanjat akar-akar pohon besar, menyeberangi sungai dan lewat jembatan bambu di atas sungai yang hanya bisa di lewati 1 orang dengan pegangan di sisi kirinya. Perjalanan menuju Air Terjun Sendowan butuh perjuangan.

Air terjun belum beroleh perhatian secara spesifik dari pemerintah setempat supaya belum di bangun infrastruktur yang memadai.

Oleh karena itu, tiket masuknya pun gratis dan tidak ada jam operasional spesifik untuk bisa mengunjunginya. Wisatawan hanya perlu membayar cost parkir karena kendaraan bisa di titipkan di rumah-rumah warga setempat.

Baca Juga: Pesona Keindahan Pantai Alo Alo di Bombana

Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Sendowan

1. Mempunyai Karakteristik Berbeda dengan Air Terjun yang Lain

Air terjun setinggi tidak cukup lebih 25 mtr. ini miliki karakteristik yang belum pasti di miliki oleh air terjun lainnya. Air terjunnya amat masih alami karena pemerintah setempat belum turun tangan untuk menyimak Air Terjun Sendowan secara spesifik baik dari faktor infrastruktur maupun fasilitasnya.

Meski begitu, karakteristik yang di miliki air terjun jadi kekuatan tarik di mata wisatawan. Sumber aliran air hanya berasal dari satu titik saja, akan tapi air yang mengalir amat deras dan jernih. Di bawahnya terdapat kolam penampungan air dengan bebatuan yang miliki ukuran begitu banyak ragam di sekelilingnya.

2. Memiliki Asal Usul Nama yang Menarik

Nama air terjun yang ada di kawasan Minahasa Selatan ini memang tidak cukup kondang di kalangan wisatawan. Namun, tidak sedikit wisatawan yang penasaran dengan tempat wisata alami tersebut. Nama ‘Sendowan’ di sinyalir membawa kisah tersendiri dengan histori yang belum terungkap.

Nama air terjun selanjutnya berasal dari kata ‘Sendang’ di mana dalam bhs Indonesia bermakna ‘air kolam’ yang sumber airnya mengalir dari kawasan pegunungan. Flora dan fauna yang ada di kurang lebih Air Terjun Sendowan memadai begitu banyak ragam supaya pemandangan yang di suguhkan amat masih alami.

3. Hidden Gems di Minahasa Selatan

Selain menyuguhkan pemandangan alam yang cantik, air terjun yang masih perawan ini di sebut-sebut termasuk salah satu hidden gems yang terdapat di tempat Minahasa Selatan. Belum banyak yang mengetahui keberadaan air terjun selanjutnya supaya kecantikannya belum banyak terjamah oleh wisatawan.

Panorama yang tersajikan di sana dan mengakibatkan air terjun berlainan dengan air terjun lainnya adalah sering terjadi kemunculan pelangi berukuran kecil di tempat air terjun. Hal ini di sebabkan pantulan sinar dari matahari memasuki tempat air terjun melalui celah-celah karena lokasinya di dominasi oleh rumput-rumputan yang menempel di tebing.

Wisata Air Terjun Cantik Tama’lulua di Jeneponto

Wisata Air Terjun Cantik Tama’lulua di Jeneponto – Berwisata adalah salah satu hobi seluruh orang ketika masuk weekend dan hari libur. Indonesia terhitung negara yang sering di kunjungi oleh wisatawan mancanegara di karenakan terkandung banyak sekali tempat wisata khususnya yang bernuansa alam. Tempat-tempat wisata alamnya tersebar di seluruh wilayah, salah satunya adalah Air Terjun Tama’lulua.

Air terjun selanjutnya berada di tanah Sulawesi Selatan. Belum banyak wisatawan yang mengenal nama air terjun ini di karenakan pihak pengelolanya bukan dari pemerintah setempat, melainkan dari penduduk yang tinggal di kurang lebih lokasi. Meski begitu, eksotisme air terjun terpancar dari panorama air terjun itu sendiri dan terhitung panorama alam di sekitarnya.

Pecinta wisata alam bakal sangat termanjakan ketika mendatangi Air Terjun Tama’lulua nan cantik ini. Bagaimana tidak, dari sekian banyak air terjun yang ada di Indonesia, air terjun di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Selanjutnya terhitung salah satu air terjun yang menyuguhkan panorama seperti lukisan alam yang terwujud dalam nyata dan tidak kalah indahnya dari air terjun di luar negeri.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Air Terjun

Lokasi Air Terjun Tama’lulua berada di lokasi Sulawesi Selatan, tepatnya Kabupaten Jeneponto. Dari pusat kota, wisatawan bisa menempuh perjalanan ke lokasi air terjun yang terdapat di kawasan Kecamatan Rumbia, Desa Ramba ini tidak cukup lebih 30 km. Untuk bisa hingga di kota Jeneponto, wisatawan bisa berangkat dari pusat kota Makassar kurang lebih 3 jam perjalanan.

Rute yang bisa di lewati adalah melalui Kabupaten Gowa, Takalar, lantas Jeneponto. Sesampainya di kota Jeneponto, wisatawan bakal menemukan patung kuda berukuran besar lantas belok ke arah kiri.

Selanjutnya, wisatawan bisa masuk ke arah Jalan Kelara. Dari jalur tersebut, wisatawan perlu selagi kurang lebih 30 menit untuk hingga di Desa Rumbia.

Perjalanan di lanjutkan dari jalur poros yang ada di Desa Rumbia ke tempat parkiran Air Terjun Tama’lulua kurang lebih 5 menit saja. Dan untuk bisa hingga di air terjunnya, wisatawan wajib trekking tidak cukup lebih 1 jam.

Di sana wisatawan tidak hanya bisa nikmati keindahan bukit Bossolo dan air terjun saja, tapi terhitung bisa mendatangi Goa Bossolo yang ada di dekatnya.

Baca Juga: Hutan Wisata Edukasi Kampoeng Mangrove Rara di Jeneponto

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Sampai di tempat parkir kawasan air terjun, wisatawan bakal di kenakan ongkos parkir Rp 2.000 bagi yang manfaatkan kendaraan roda dua.

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat ongkos parkirnya adalah Rp 5.000. Apabila wisatawan menghendaki coba hingga ke basic air terjunnya, wisatawan wajib menuruni tempat perbukitan tidak cukup lebih 500 meter.

Untuk menuju ke air terjun, wisatawan di pungut ongkos sebesar Rp 7.000 yang udah terhitung duit parkir dan tiket masuk.

Karena sarana di kawasan wisata ini belum sangat lengkap, agar pungutan ongkos selanjutnya nantinya bakal di gunakan sebagai dana pengelolaan kawasan air terjun agar sarana ke depannya lebih baik lagi.